Picture2

Bogor, 28 Februari 2025 — Dua tahun sejak resmi berdiri pada Desember 2022, Asosiasi Peneliti dan Teknisi Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia (APTKLHI) terus menunjukkan kiprah nyata dalam mendorong penguatan sumber daya manusia kehutanan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Untuk menandai tonggak penting ini, APTKLHI menggelar pertemuan Silaturahmi dan Refleksi 2 Tahun APTKLHI, Jumat (28/2), di Gedung Sudiarto, Gunung Batu, Bogor.

Mengusung tema "Sinergi Penelitian Menunjang Pencapaian Pengelolaan Hutan Lestari", kegiatan ini tidak sekadar ajang temu kangen anggota, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat jaringan kolaborasi di tingkat nasional maupun internasional. Dalam rangkaian acara, disampaikan laporan pengurus, paparan peluang sinergi dengan lembaga terkait, serta penghargaan untuk peneliti dan teknisi berprestasi.

Ketua APTKLHI, Prof. Haruni Krisnawati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keaktifan anggota dalam memanfaatkan berbagai peluang pendanaan riset dan kerja sama yang kini semakin terbuka, terutama dengan terbentuknya sejumlah pusat pengembangan di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan.

“Ini saatnya kita lebih proaktif. Dengan keanggotaan yang solid dan kompetensi yang mumpuni, APTKLHI memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam penguatan inovasi dan kebijakan kehutanan berkelanjutan,” ujar Prof. Haruni.

Gun Gun Hidayat, S.Hut, M.Sc, Ph.D, Kepala Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan, turut menyampaikan komitmennya membuka ruang kerja sama dengan APTKLHI. Ia menekankan perlunya proses transfer ilmu antara peneliti dan para fungsional yang bekerja di lapangan.

Sementara itu, Pembina APTKLHI, Prof. Chairil Anwar Siregar, memberikan pesan inspiratif:
"Ketika kita mendorong sebuah batu besar dan tak mampu memindahkannya, tanpa kita sadari tangan dan kaki kita menjadi lebih kuat. Begitu pula perjuangan kita di dunia riset, hasilnya bisa tidak langsung terlihat, tapi kita tengah membentuk ketangguhan."

APTKLHI juga memberikan penghargaan kepada para peneliti dan teknisi dengan nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) terbaik tahun 2024, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Berikut para penerima penghargaan:

  • Peneliti Ahli Pertama: Yulizar Ihrami Rahmila, S.Hut, M.Ling – Predikat Sangat Baik
  • Peneliti Ahli Muda: Denny, S.Hut, M.P –, Predikat Sangat Baik
  • Peneliti Madya: Dr. Rozza Tri Kwatrina, S.Si, M.Si – Predikat Sangat Baik
  • Peneliti Ahli Utama: Dr. Made Hesti Lestari Tata – Predikat Sangat Baik
  • Teknisi Penyelia: Julanda Noya, S.Hut – Predikat Baik
  • Teknisi Mahir: Ambar Wulandari – Predikat Baik

Tak hanya itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada Ketua Redaksi Jurnal yang berada di bawah pengelolaan APTKLHI, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dalam pengelolaan ilmu pengetahuan yaitu : Prof. Haruni Krisnawati (Ketua Redaksi Indonesian Journal Forestry Research), Dr. Darwo (Ketua Redaksi Jurnal Penelitian Hutan Tanaman), Dr. Neo Endra Lelana (Ketua Redaksi Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam) dan Dr. Ir. Dewi Retna Indrawati, M.P (Ketua Redaksi Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai).

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa APTKLHI terus melangkah maju, memperkuat jejaring, dan meneguhkan komitmen dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari, berbasis ilmu, dan kolaboratif. (@Irma_Yeny)


APTKLHI Rayakan 2 Tahun Kiprah dengan Semangat Sinergi Menuju Pengelolaan Hutan Lestari